Cara Mengembangkan Kreativitas

Hmm… tenyata seseorang yang mempunyai tingkat kreativitas tinggi sering kali menghasilkan pemikiran atau gagasan luar biasa, aneh dan terkadang dianggap tidak rasional lho. Bahkan, karena keluarbiasaannya itu, tidak sedikit orang kreatif juga dianggap “gila”. Memang sih kalo kita perhatikan ada juga persamaan antara orang kreatif dengan orang gila (haahhh??? masa sih??), hal ini dilihat dari cara berpikirnya yang tidak konvensional. Namun bedanya, orang kreatif mampu dan dapat mengahsilkan loncatan pemikiran yang menimbulkan pencerahan atau pemecahan dari suatu masalah. Semantara dilain sisi, yang namanya orang gila tuh tidak mampu melakukannya (yaiyalah.. namanya juga orang gila).


Nah cara berpikir kreatif itu ditandai dengan bertemunya kecerdasan intelektual dengan kecerdasan emosional (dah kaya pertemuan antara dua samudera aj tuh). Dalam hal ini, ada 3 faktor yang secara umum dapat ikut menunjang cara berpikir kreatif lho, yaitu :

1. Kemampuan Kognitif => Anda harus mempunyai kecerdasan tinggi dan terus-menerus mengembangkan intelektualitas tersebut. Mungkin dengan sering main sudoku ato memainkan permainan yang bisa mengasah otak.

2. Sikap Tebuka => Anda harus bersikap terbuka pada stimulus internal maupun stimulus eksternal yang dapat dikembangkan dengan cara memperluas minat dan wawasan (googling atau apa kek asal jgn Fesbukan mulu… hehehe).

3. Sikap Bebas, Otonom, dan Percaya Diri => hmm… ini ni yang orang2 masih blum sadari. Maksudnya tuh, berpikir secara kreatif membutuhkan kebebasan dalam berpikir dan berekspresi, serta memerlukan kemandirian berpikir, tidak terikat pada otoritas dan konvensi sosial yang ada. Pokoknya, yang penting tuh Anda percaya pada kemampuan sendiri deh dan ga usah malu bertanya bila ada hal yang kurang dimengerti.

Kalau diperhatikan, setiap orang tuh memiliki kreativitas di dalam dirinya. Namun, sejumlah orang menganggap dirinya tidak kreatif, tetapi akan terkejut dengan sendirinya bila melihat betapa dirinya kreatif ketika kesempatan yang tepat datang di depan mata.


Wahh.. kalo begitu ada ga sih cara untuk menempatkan diri agar kesempatan itu muncul ??

Tentu saja ada dong. Ada banyak cara yang dapat digunakan, diantaranya :

1. Amatilah sesuatu yang dikenal

Amatilah sesuatu kurang lebih 10 mnit, dan gambarkan kembali apa yang Anda ingat. Tujuannya adalah untuk melatih dan mempertajam ingatan Anda. Jangan berhenti pada visualisasi saja lho, semua indera juga dapat membantu Anda dalam membangun kreatifitas karena smua indera yang ada pada diri kita memperoleh masukan sepanjang hari. Ingat, membangun kreatifitas berarti mempertajam pikiran, dan itu berarti juga meningkatkan kepekaan pengindraan pada diri kita.

2. Jangan menunda pekerjaan

Wahh… makannya jangan suka malas, karena salah saatu hal yang mengherankan tentang ide-ide adalah bahwa otak dapat diperintah untuk bekerja dengan autopilot (emangnya kapal ato pesawat dong yang bisa pke autopilot.. hehe). Jika Anda memberinya gagasan-gagasan dasar dan rangsangan yang cocok, akhirnya otak akan memunculkan gagasan-gagasan yang dapat diteruskan. Namun ada kecendrungan apabila dihadapkan pada persoalan, maka Anda akan menunda sampai menit terakhir, dengan dalih bahwa otak akan berkerja secara optimal kalau dalam keaadaan terdesak. Dan itu memang ada benarnya, karena ketegangan batas waktu mempersatukan pikiran dengan baik sekali. Tetapi Anda tidak memberikan kesempatan yang cukup kepada otak untuk menghasilkan pekerjaan yang optimal. Jika Anda mengerjakan jauh hari sebelum batas waktu, tidak berarti ente harus merampungkan, tetapi hanya memberi masukan yang leebih baik kepada diri sendiri untuk menyadari dimensi-dimensi lain dari keadaan yang ente hadapi.

3. Pejamkan mata dan biarkan pikiran mengembara

Berkhayal juga bisa menghasikan ide lho, dengan cara membiarkan alam tak sadar Anda mengerjakan sesuatu dan biarkan pikiran anda mengembara akan dapat menjadi sangat efektif. Tapi awas jangan mikir yang macem2 ya. hehehe..

4. Ambillah sudut pandang orang lain

Hmm.. untuk poin ini didasarakn atas andaikata. Artinya, Anda mencoba untuk menempatkan diri pada posisi orang lain untuk mengetahui reaksi seseorang atas tindakan yang Anda ambil.

5. Melakukan curah-gagasan

Dengan melakukan curah-gagasan atau bahasa kerenya brainstorming dapat memudahkan Anda untuk mendapatkan banyak gagasan dengan cepat. Proses ini berlandaskan anggapan bahwa sekelompok orang yang bekerja bersama dibawah pimpinan yang baik dapat memunculkan jauh lebih banyak ide dan kemungkinan daripada bekerja masing-masing.

6. Belajar menjadi seorang inovator yang baik

Anda harus selalu mencari, menyesuaikan dan mengimplementasikan ide-ide, baik yang baru maupun yang lama. Anda dapat melakukannya dengan membaca, survei, penelitian atopun diskusi.

7. Ubahlah kebiasaan dan citra diri

Untuk bisa seperti itu, jadilah orang yang progresif, kembangkanlah atribut-atribut dan motivasi yang di butuhkan. Tuangkanlah ide Anda dalam bentuk tulisan dan terimalah perubahan dan tantangan suatu masalah dengan tangan terbuka ato bahasa machonya with arm open dengan begitu biasakanlah berpikir terbuka dan fleksibel

Nahh itu tadi adalah postingan saya yang ilmunya saya ambil dari berbagai jenis buku termasuk kenyataan yang terjadi pada masyarakat. Saya harap tulisan ini bisa membantu kalian semua dalam mengembangkan kreatifitas.

4 komentar:

  1. HumorBendol says

    Makasih infonya
    Kunjungan balasan
    salam kenal juga


    Anonim says

    keren bgt ...


    Putra Permadi says

    mas HumorBendol tukeran link ya..
    oia follow blog saya ya..


    Eko Puspo C says

    artikel yang menarik dan bermanfaat mas...memang kreativitas perlu selalu kita kembangkan..thanks info nya :)


Posting Komentar